Ceritanya malam itu sekira pukul 10 malam aku bareng 2 temanku ke
kafe di salah satu bilangan di Tuban kota. Kan kafe itu buka 24 jam,
makin malam makin ramai. Nih kafe lumayan bonafid, aku haqul yakin
kawan blogger gak bakal sanggup minum secangkir teh pun di kafe ini
secara harganya yang pasti diluar kemampuan kocek kamu :P
Kafe ini cukup luas, ada inner dan outer cafe (bagian dalem dan bagian
luar), yang gak tahan dingin biasanya bincang-bincang di dalam
ruangan, yang pengen masuk angin biasanya ambil tempat di bagian luar
kafe sekalian liat suasana lampu-lampu malam kota Tuban.
aku bersama teman2 duduk rada pojokan ujung, posisi dekat dinding
pembatas kafe dengan restoran chinese food sebelah yang sudah tutup.
Kami ngobrol tentang proyek bisnis terbaru sekalian membahas cerita
kungfu panda 2 yang kami tonton di bioskop kemaren.
Nah, suasana malam itu cukup rame. Kafe itu emang tempat ngumpul
pebisnis2 tangguh. Kebanyakan bapak2, Om-Om gitulah, usia sekitar
40-50 tahunan. Dari ujung rambut sampe telapak kaki tuh Om-Om keliatan
licin mentereng, kilau emas dimana-mana.
Mereka duduk di tengah, kumpulan tuh Om-Om sekitar 15 orang. Suaranya
gedhe, kepala kebanyakan plontos dan muka cunihin (alias muka mesum).
Nih Om-Om kan duduk di tengah-tengah (bagian outer cafe / alias kafe
bagian luar), nah di dekat Om-Om itu ada tiang (tiang panjang) yang
berfungsi menyangga atap. Tiang ini cukup tipis, tebalnya mungkin
sekitar 2x tiang bendera yang biasa ada di sekolah. (kalau kamu pernah
melihat tiang striptis, mungkin setebal itu), posisinya dekat dengan
kumpulan 15 orang Om-Om itu.
Nggak ada kejadian istimewa sampai satu jam kemudian (sekira pukul 11
malam) datanglah seorang cewe (sambil bawa anjing pudel), nih cewe
mukanya cantik namun rada bengis, rambut lurus terurai sepanjang bahu,
pakaian merah mentereng model rada ketat yang menonjolkan lekukan
bodinya, lipstik merah mengkilat. Prediksiku sebetulnya nih cewe kalo
dilihat2 masih terbilang muda, seumuran anak es em ah.
<img src="http://us.123
rf.com/400wm/400/400/pavelmidi/pavelmidi0911/pavelmidi091100006/5845638-vector--sexy-women-in-red.jpg">
Nih cewe pake sepatu hak tinggi, setiap langkahnya memasuki kafe itu berbunyi,
"TOK... TOK... TOK...".
Bunyi sepatu hak tingginya memaksa semua muka untuk berpaling padanya.
Kumpulan Om-Om yang lagi asyik ngobrol tadi seketika terdiam sejenak
memalingkan muka melihat tuh cewe. Tuh cewe malah balas menatap tuh
kumpulan Om-Om dengan mukanya yang angkuh namun menggoda.
Kemudian cewe itu jalan sambil menggoyang-goyang pantatnya yang...
ehemmm... berjalan menuju meja kosong yang tak jauh dari Om-Om tsb.
Setelah terpana sejenak melihat cewe tsb, Om-Om itu melanjutkan
obrolan bisnisnya lagi.
Nggak berapa lama, mungkin ada sekitar 15 menit kemudian terdengar
suara menjerit dari cewe tsb,
"BLEKI! BLEKI!..."
Rupanya tali pengikat anjing pudel cewe tersebut terlepas dari tangan
si cewe, dan anjing tersebut lari ke kumpulan Om-Om tadi.
Dia mengitari tiang yang ada di dekat Om-Om itu sebanyak 3x,
mengendus-endus sebentar dan... ASTAGA!!! SELANGKANGANNYA sengaja
dibuka di depan Om-Om tersebut!!!!.
Tak berapa lama tiang itupun basah. Air mengalir mengenangi lantai dan
kumpulan Om-Om itupun akhirnya bubar. Sekian ceritanya, keterlaluan
kan ya, aku yakin tuh Om-Om pasti pada SHOCK berat! :D
Tamat.
© Ron3yboy@Gmail.Com
--
Free Contents :
http://ronggolawe.jw.lt
Forum & komunitas :
http://ronggolawe.co.de
Thanks for reading EDAN! Selangkangannya Sengaja Dibuka Didepan Om-Om!. Please share...!
0 Comment for "EDAN! Selangkangannya Sengaja Dibuka Didepan Om-Om!"