Sekelompok awak tank NATO sempat mengalami saat yang menegangkan
disaat tank yang mereka kendarai mengalami mogok karena kehabisan
bensin. "Padahal," kata Lt. Andrews, "Tank kami mogok persis di lembah
yang dikelilingi bukit-bukit yang merupakan persembunyian gerilyawan
Taliban."
Tidak punya pilihan lain, akhirnya Lieutenant Andrews memutuskan untuk
mengajak anak buahnya bersama-sama mendorong tank. Awalnya mereka
tegang, karena takut ditembaki oleh gerilyawan Taliban yang
bersembunyi di balik bukit- bukit, tetapi yang mereka alami tenyata
tidak disangka-sangka.
"Saat sedang bersusah payah mendorong, saya melihat ada seorang
gerilyawan Taliban yang menongolkan kepalanya dari balik bukit. Saya
sudah ketakutan, pasti ia akan menembak. Tapi ternyata gerilyawan
tersebut malah tersenyum lebar, dan setelah itu tertawa-tawa," tutur
Cpl. Walper yang bertugas sebagai gunner di tank yang bernasib naas
tersebut.
Private Dalton, rekan Walper yang juga bernasib sial kebagian tugas
mendorong tank, juga mengiyakan pendapat rekannya tersebut, "semakin
banyak gerilyawan Taliban yang muncul dari balik bukit. Mereka
semuanya tersenyum lebar kepada kami, dan tidak berapa lama kemudian
mereka juga ramai tertawa-tawa. Saya tidak menyangka bahwa bangsa
Afghanistan adalah bangsa yang ramah."
Menurut para awak tank yang bernasib malang tersebut, semakin jauh
mereka mendorong tank yang mogok, semakin terlihat sikap ramah
gerilyawan Taliban. Pada awalnya, gerilyawan-gerilyawan tersebut hanya
menyambut dengan senyum dan tawa, tetapi lama kelamaan sikap mereka
bertambah ramah. Tidak berapa lama kemudian, lembah tersebut menjadi
ramai oleh suara gemuruh para gerilyawan Taliban yang bertepuk tangan
dan bersorak sorai mengiringi jerih payah tentara-tentara NATO. Bahkan
beberapa diantaranya ada yang mulai memotret- motret dengan
menggunakan kamera digital dan telepon genggam.
Bahkan, setelah tank sial tersebut didorong hampir meninggalkan
lembah, pimpinan gerilyawan Taliban cepat-cepat menuruni bukit dan
memberikan hadiah jerigen bensin kepada tentara-tentara NATO yang
malang tersebut. Lt. Andrews pun berterimakasih, tetapi si pimpinan
gerilyawan Taliban malah berkali-kali menyalami awak tank yang malang
sambil berkata dengan senyum yang lebar, "Terimakasih, terimakasih.
Terimakasih atas hiburannya!". Demikian laporan langsung dari
Afghanistan (ron3yboy.red).
© Ron3yboy@Gmail.Com
--
Free Contents :
http://ronggolawe.jw.lt
Forum & komunitas :
http://ronggolawe.co.de
Thanks for reading Keramahan Taliban Mengherankan NATO. Please share...!
0 Comment for "Keramahan Taliban Mengherankan NATO"