Pengorbanan Seorang Ibu

Posted by Kaloka Project on

Jumat, 11 Maret 2011

"PENGORBANAN SEORANG IBU YANG MENYEBABKAN ANAKNYA TEWAS"


Nasib manusia siapa yang sangka? umur manusia siapa yang tahu? hati manusia siapa yang dapat mengukur? Penghakiman seperti apa yang manusia lakukan sehingga ia tega menghakimi sesamanya?

Tuban - Rabu, Seorang ibu berusia sekitar 40 tahun terbaring di tanah dengan seluruh tubuh berlumur darah. Baju putihnya robek dimana- mana, rambutnya acak-acakan, dari kepala dan mulutnya mengalir darah segar, ia terkulai lemas di tanah berlumpur, sementara sekitar 30-40 orang baik laki2 dan perempuan mengelilinginya dengan muka yang beringas dengan membawa batu dan obor di tangan berteriak dengan lantang "HAJAR SAJA!" "BAKAR KALAU PERLU!" "DASAR NAJIS!!" dan berbagai umpatan lain.
Malam itu cukup gelap. Sinar bulan redup tertutup awan. Cahaya yang ada hanya berasal dari obor2 yang dibawa oleh penduduk itu. Terlihat ibu itu dengan gemetar, mengigil dan menahan sakit di sekujur tubuhnya mencoba berusaha berdiri namun akhirnya terjatuh lagi setelah lutut kaki kirinya ditendang oleh seorang pemuda berusia 20 tahunan dengan sangat keras. Ibu itu kembali jatuh terjembab, dengan muka menyentuh tanah berlumpur kembali ia terisak, "ti.. tidak... sa... saya benar-benar tidak sengaj..."
"HALAH TUTUP MULUTMU IBLIS!", teriak salah seorang bapak berkumis berbadan tegap yg terlihat seperti pemimpin di grup itu, diikuti dengan seorang ibu dengan tampang marah kembali melempari ibu itu dengan batu dan "PLUK" tepat mengenai kepala ibu itu. Lalu orang2 yg lain mulai mau melempar batu lagi namun diberi isyarat "jangan" oleh bapak berkumis itu.
"BAWA ANAK YANG MATI ITU!", si bapak dengan suara keras memerintahkan orang di belakangnya, dan tak lama kemudian seorang pemuda menggedong seorang anak berusia sekitar 8 tahun yang sudah terbujur kaku, dengan kulit putih pucat dan sekujur tangan merah seperti luka bakar.
"APA PENJELASANMU TERHADAP INI?!! HAH?!! JAWAB!!!!", teriak bapak berkumis itu. Lalu ia memberi isyarat kepada si pemuda yang menggedong mayat anak itu agar menaruhnya di samping ibu itu.
Suasana masih tegang mencekam. Cahaya obor menerangi wajah2 yang terlihat beringas, baik lelaki maupun perempuan terlihat marah dengan pandangan mata penuh kebencian tertuju kepada ibu itu.
"INI A.. ANAKKU... INI ANAKKU...!!!" teriak ibu itu mendekap anaknya yang sudah terbujur kaku. Ia menangis memeluk mayat anak itu, bahunya naik turun sementara air matanya mengucur deras membasahi muka si anak yg meninggal dengan ekspresi penuh membeku penuh kesedihan.
Tiba2 seorang ibu-ibu berkaos hitam dengan tubuh yang sedikit gendut berlari mendekat dan menjambak rambut ibu yang ada di lumpur itu, sambil berteriak dengan suara melengking "KAMU PIKIR SEMU..."

Sayang sekali korannya udah robek duluan, berhubung koran lama, jadi sambungan beritanya aku sendiri nggak tahu bagaimana. Mungkin kalau ketemu lagi sambungan korannya kulanjutin berita diatas.
Omong-omong aku sekarang lagi bersih2 gudang gitu. Fiuh, capek juga ngebersihin gudang, full debu nuih.
Okelah, aku lanjut dulu bersih2nya yah sob, tha.. tha...

Labels: Cerita Koplak Wal Ngakak

Thanks for reading Pengorbanan Seorang Ibu. Please share...!